Bule Cantik Ini Masuk Islam Setelah Lihat Teman Muslim Tidak Pernah Menjelekkan Agama Lain

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis
Jum'at 21 Januari 2022 19:09 WIB
Kisah mualaf cantik Luna asal Denmark. (Foto: YouTube Barat Bersyahadat)
Share :

KISAH perjalanan mualaf bule cantik asal Denmark ini sangat menarik dibahas. Pasalnya, dia mulai yakin masuk Islam usai melihat akhlak temannya yang seorang Muslim.

Mualaf cantik itu bernama Luna. Dia dibesarkan dalam keluarga non-Muslim yang taat tanpa memiliki teman Muslim sebelumnya. Meski demikian, Luna mengaku sering bolos dalam ibadahnya.

Baca juga: Kisah Mualaf Erik Riyanto, Dulu Murtadkan Orang tapi Kini Masuk Islam Usai Dengar Tahlil 

"Hanya keluargaku yang rajin melakukannya. Jadi bisa dibilang aku ini jemaat formalitas saja," tutur Luna, dikutip dari kanal YouTube Barat Bersyahadat, Jumat (21/1/2022).

Sebenarnya Luna sudah berniat keluar dari agamanya dulu sejak lama. Menurut dia, banyak hal yang tidak logis dalam ajaran agama tersebut. Kemudian, ada satu agama yang cukup menarik perhatiannya selama ini yaitu Islam.

"Bertahun-tahun setelahnya aku tak melirik agama lain, kecuali satu agama yang begitu menarik perhatianku, yaitu agama Islam," ungkapnya.

Ketika SMA, Luna bertemu seorang Muslim pria. Sejak saat itulah dia mulai belajar lebih dalam tentang agama Islam. Tidak ada paksaan ataupun tawaran dari sang teman. Luna mengaku ingin belajar tentang Islam karena kemauan sendiri.

"Tidak ada paksaan dari teman Muslim-ku. Dia juga tidak secara frontal menawarkan Islam kepadaku atau bercerita tentang kaum Muslimin dan lain sebagainya," jelas Luna.

Baca juga: Masuk Islam, Gadis Cantik Asal Amerika Ini Tegaskan Tuhan Tidak Miliki Anak 

Ia mengatakan, teman Muslim itu terlihat sangat tenang setiap hari. Dia tidak pernah menghujat agama lain ataupun memuji agamanya ke umat agama lain.

Luna pun makin tertarik melihat akhlak temannya yang begitu taat. Merasa penasaran dengan agama Islam, Luna lantas menonton dan membaca banyak kisah seorang Mualaf melalui media sosial.

"Temanku tadi tidak pernah menjelek-jelekkan agamaku, tapi juga tak memuji-muji tentang Islam. Aku makin penasaran apa rasanya menjadi Muslim, penasaran dengan apa yang diyakini temanku itu. Jadi campuran antara bisakah aku menjadi ini? Bisakah aku setenang perangai temanku ini?" terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya