Malam yang diberkahi dalam ayat tersebut adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada Surat Al Qadar. Allah Suhanahu wa ta'ala berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan." (QS Al Qadar: 1)
Baca juga: Bisakah Wanita Haid Mendapat Malam Lailatul Qadar?
Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud disebutkan dalam ayat selanjutnya:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ , تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ , سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS Al Qadar: 3–5)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Gara-Gara Adegan Baca Ayat Kursi, Aktor Senior El Manik Putuskan Jadi Mualaf
(Hantoro)