Singkat cerita, John harus bolak-balik ke Afrika untuk menjalankan bisnisnya. Dalam perjalanan karier itu, ia merasa ada yang aneh, yakni selalu mengejar dunia. Bahkan beberapa temannya tidak segan-segan menggunakan sihir untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Berbagai pertanyaan mulai datang dari dalam hatinya tentang sihir dan teman-temannya harus berurusan dengan jin. Sehingga, tidak sedikit yang juga menjadi korban karena berurusan dengan dukun dan budak setan.
Baca juga: Kisah Mualaf Presenter Ladislao Camara Carranza, Berawal Bertahan Hidup Makan Sampah di Jakarta!
Kemudian John mendapat pencerahan dari seseorang yang merupakan seorang Muslim. Dia menjelaskan bahwa semua jawabannya ada di ajaran agama Islam. Islam bisa menjelaskan semua perihal tentang dunia, akhirat, hingga ilmu sihir.
Hati John makin tercerahkan. Ia melihat Islam adalah agama yang damai. Semua keresahan hatinya bisa dijawab oleh ajaran agama Islam. Akhirnya John memutuskan menjadi mualaf, meskipun belum secara resmi membaca dua kalimat syahadat, tapi ia belajar secara perlahan tentang Islam.
Baca juga: Cobaan Ibu dan Anak Jadi Mualaf, Diusir Keluarga Besar hingga Makan Sepiring Berempat
"Saya berpuasa sendiri di kamar. Saya mencoba belajar sholat dengan melihat laptop," tukasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)