Doanya kemudian dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Dia mendapat pengganti yang lebih baik dari suaminya yaitu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Kisah ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Muslim berikut:
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرْتُمْ الْمَرِيضَ أَوْ الْمَيِّتَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ قَالَتْ فَلَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سَلَمَةَ قَدْ مَاتَ قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً قَالَتْ فَقُلْتُ فَأَعْقَبَنِي اللَّهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ لِي مِنْهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. (رواه مسلم(
Artinya: "Dari Umma Salamah, dia berkata, 'Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: Jika kalian menjenguk orang sakit atau bertakziah ke orang meninggal, maka ucapkanlah kebaikan. Sebab, malaikat akan mengamini apa yang kalian katakan. Ummu Salamah berkata: Ketika Abu Salamah meninggal, aku mendatangi Rasulullah dan berkata: Wahai Rasulullah, sungguh Abu Salamah sudah meninggal. Rasulullah pun bersabda padanya: Berdoalah, 'Ya Allah, ampunilah aku dan dia (Abu Salamah) dan berilah aku atas kematiannya itu dengan ganti yang labih baik.' Ummu Salamah berkata: Maka aku pun berkata demikian. Allah pun memberiku ganti yang lebih baik darinya, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam'." (HR Muslim)
Baca juga: 6 Keistimewaan Bulan Syawal bagi Seorang Muslim, Nomor 2 Terkait Rumah Tangga
Mulanya Ummu Salamah sedikit minder saat menerima lamaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Di antaranya adalah mengingat dirinya janda yang mempunyai beberapa anak dan usianya sudah tidak lagi muda.
Namun, semua itu tidak menjadi pertimbangan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Bahkan saat ia menyampaikan usianya yang sudah tua, Rasulullah menjawab, "Usiaku jauh lebih tua darimu."
Hikmah pernikahan selain sebagai balasan untuk Ummu Salamah dan suaminya karena sudah turut berjuang dalam menegakkan agama Islam di masa-masa awal (sekaligus untuk menghibur setelah suaminya meninggal), ada sejumlah alasan mengapa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menikahi wanita dari Bani Makhzum tersebut.
Diketahui, Ummu Salamah berasal dari Bani Makzum. Kabilah ini tidak menyukai Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, sementara kabilah tersebut memiliki kedudukan mulia di tengah-tengah kaum Quraisy.
Baca juga: Sedekah di Bulan Ramadan atau Syawal, Mana Lebih Baik? Ini Kata Buya Yahya
Dengan menikahi putri dari kalangan mereka, maka menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak pernah sedikit pun memusuhi mereka, sehingga hubungan kabilah tersebut dengan sang nabi membaik.
Selain itu dengan menjadi istri Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, Ummu Salamah berjasa besar dalam periwayatan hadis. Ia terhitung meriwayatkan sebanyak 388 hadis dari Nabi. Sebanyak 13 di antaranya disepakati oleh Imam Bukhari dam Muslim, 3 hadis tersendiri diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dan 13 hadis diriwayatkan sendiri oleh Imam Muslim. Dengan begitu, ia turut andil dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)