Meski mengalami hal pahit ini, Fatimah tetap mencintai agama Islam. Hatinya tidak sedikit pun gentar untuk mengkhianati Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sebaliknya, dia justru makin bersemangat memperdalam ajaran agama Islam. Menurutnya, Allah Ta'ala telah memberi pertolongan dan kesempatan yang tidak pernah terlupakan dalam hidupnya.
Baca juga: Bule Australia Ini Masuk Islam Gara-Gara Temukan Buku Diary Tua, Isinya Bikin Takjub!
Baca juga: 6 Keistimewaan Orang Mualaf: Diampuni Dosanya hingga Terhindar dari Azab
Bahkan, Fatimah tidak akan mau menukarkan agamanya dengan harta yang berlimpah. Bukan tanpa alasan, bagi Fatimah, harta kekayaan hanya ada di dunia dan yang harus dimiliki seorang Muslimah adalah kekayaan di dunia akhirat. Itulah tujuan hidupnya sekarang, berburu kebaikan untuk mendapat surga Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Aku rasa sungguh dahsyat cinta Allah. Saat ini aku hatiku sangat senang dan bahagia masih hidup di jalan Allah," pungkasnya. Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)