HIKMAH sujud sahwi menarik untuk dibahas. Setiap hal yang umat manusia lakukan atas dasar beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala pastilah memiliki hikmah yang terkandung di baliknya. Begitu juga dalam sujud sahwi.
Sujud sahwi merupakan gerakan sujud yang dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan atau ragu-ragu dalam sholatnya, seperti ragu atau lupa akan rakaatnya. Anda bisa melakukan sujud sahwi sebelum atau setelah sholat.
Lalu, apa hikmah sujud sahwi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini, sebagaimana telah MNC Portal rangkum.
Hikmah Sujud Sahwi
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa sujud sahwi dilakukan karena seseorang melakukan kesalahan, ragu-ragu, ataupun lupa ketika sholat. Hal ini lumrah terjadi karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Lantas, bagaimana dengan hikmah di balik sujud sahwi?
Dilansir dari buku 'Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII' karya Haji Ahmad Ahyar dkk, serta beberapa sumber lain, berikut adalah hikmah di balik sujud sahwi:
1. Menyadari jika manusia merupakan tempatnya salah dan lupa, sehingga manusia tidak boleh sombong dan angkuh.
2. Sebagai penyempurna kekurangan dan kecerobohan ketika melaksanakan sholat.
3. Menggenapkan pahala.
4. Menghinakan setan.
5. Menumbuhkan kesadaran bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan menyadari keagungan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Tata Cara Sujud Sahwi
Sedangkan tata cara sujud sahwi adalah sebagaimana saat melakukan sujud pada saat sholat. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Syekh Ahmad bin Muhammad al-Khatib dalam kitab 'Mughnil Muhtaj':
وَكَيْفِيَّتُهُمَا (كَسُجُودِ الصَّلَاةِ) فِي وَاجِبَاتِهِ وَمَنْدُوبَاتِهِ كَوَضْعِ الْجَبْهَةِ وَالطُّمَأْنِينَةِ وَالتَّحَامُلِ وَالتَّنْكِيسِ وَالِافْتِرَاشِ فِي الْجُلُوسِ بَيْنَهُمَا وَالتَّوَرُّكِ بَعْدَهُمَا وَيَأْتِي بِذِكْرِ سُجُودِ الصَّلَاةِ فِيهِمَا
Artinya: "Tata cara sujud sahwi seperti sujud shalat di dalam kewajiban dan kesunahannya. Misal, meletakkan dahi, thuma'ninah, menahan dan menundukan ketika sujud, duduk iftirasy saat duduk di antara sujud sahwi, duduk tawaruk ketika selesai melakukan sujud sahwi, dan membaca dzikir seperti biasanya di dalam sujud shalat" (Mughnil Muhtaj, 438).
Saat melakukan sujud sahwi , para ulama menganjurkan untuk membaca doa berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa).”
Itulah hikmah sujud sahwi sebagai pengingat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga jelas dan bermanfaat. Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)