"Karena kalau sudah berdesak-desakan dengan jamaah dari negara lain, jamaah kita akan kalah. Ini butuh perhatian dan perlindungan dari petugas transportasi," sambungnya.
BACA JUGA:Bertambah, Kini Ada 26 Parpol yang Sudah Miliki Akses Sipol
Sementara itu, jamaah haji Indonesia diingatkan untuk terus menjaga stamina dengan meminimalisir kegiatan ibadahnya jelang puncak ibadah haji 2022 di Armuzna.
"Dalam beberapa hari ini sebelum pelaksanaan Armuzna, jamaah kita diminta meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain misalnya umrah. Artinya mereka untuk menghemat energi dan tenaga sehingga pada puncaknya nanti wukuf dalam kondisi sehat," ujarnya.
Hal yang bisa dilakukan jamaah jelang puncak ibadah haji adalah melakukan ibadah di mushala atau masjid dekat sekitar hotel.
BACA JUGA:Pemetaan Tanah di IKN Bakal Dimulai Juli 2022
"Ibadah haji itu ya Arafah. Jangan nanti sunahnya didahulukan, yang menjadi wajib itu karena kondisinya lemah tidak bisa melakukan wajib dan rukun haji. Ini kan rugi sekali," katanya.
(Nanda Aria)