Allah Subhanahu wa ta'ala menunjukkan jalan Madam Ani menuju Masjid Istiqlal dan bertemu dengan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Di Masjid Istiqlal itulah dia bersayahadat dan memeluk agama Islam. Tapi tentu saja, cobaan yang dirasakan olehnya cukup besar.
"Sampai di Jakarta numpang, dan itu luar biasa galaunya. Bagaimana cara biar bisa hidup, bisa diterima oleh keluarga di Jakarta, tetapi tidak diterima. Numpang enggak boleh, waduh besok harus cari kerja," ujarnya.
Baca juga: Dapat Hidayah, TikTokers Cantik Ini Yakin Jadi Mualaf hingga Kenakan Hijab Syari
Baca juga: Kisah Pria Jadi Mualaf Setelah Kenal Islam dari Pemuka Agama hingga Rasakan Nikmatnya Sholat Jumat
Beruntung, Madam Ani mendapat orangtua angkat. Namun di awal masa tinggal, dia tidak langsung disukai oleh sang ibu angkat.
"Karena pengalaman mualaf ada yang baik dan tidak, menurut ibu angkat ini saya mualaf yang bandel lah gitu. Waktu datang enggak pakai jilbab, pakaian ya biasalah anak muda," tuturnya.