Akhirnya pada 2018, Diah mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah kajian di Solo. Di sinilah cobaan itu datang, yakni pertentangan-pertentangan hadir dari keluarga terdekatnya.
Sang ibu tentu tidak bisa menerima keputusannya. Dia mengisahkan saat itu ibundanya marah besar dan menangis histeris.
Baca juga: Gara-Gara Beli Jajanan Rp10 Ribu, Mualaf Cantik Ini Bisa Pergi Umrah, Masya Allah
Beruntungnya, ada kakak perempuannya yang membela, karena dirinya sudah lebih dulu memeluk Islam. Sang kakak diketahui sudah menjadi mualaf karena ikut suaminya.
"Pas ibu tahu, kakak dimarahi, karena disangka aku ikut kakak," ujar Diah.
Baca juga: Yakini Tuhan Itu Satu, Gadis Cantik Ini Mantap Jadi Mualaf, Langsung Kenakan Hijab Syari
Seiring berjalannya waktu, sang ibu akhirnya dapat menerima keputusannya. Bahkan kini dia tahu bahwa putrinya sering mengikuti kajian agama Islam.
"Tapi akhirnya ibu bisa menerima aku sebagai Muslimah," pungkasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)