Dalam tiga tahun, ia mulai tidak melakukan ibadah tetapi tetap memasuk ke desa-desa untuk mencetak pemimpin. Hingga suatu saat Pak Yo memasuki sebuah masjid yang sepi dan ada orang masuk kemudian sholawat Nabi, bacaan itu ketika masih kecil sering didengarnya.
"Allahumma Sholli wasalim alla sayyidina Muhammad."
Baca juga: Ajak Istri Pindah Agama, Willy Sekarang Malah Jadi Mualaf dan Belajar Sholat
Baca juga: Viral Pedagang di Madinah Fasih Bahasa Sunda, Netizen: Dulu Berkarier di Puncak
Pak Yo yang mendengar sholawat Nabi itu langsung menangis. Ia keluar masjid, kemudian sujud sambil berkata, "Yaa Allah maaf." Begitu orang banyak datang ke masjid, ia pun pergi.
Semenjak itu, besoknya ia mencari lembaga mualaf dan berniat untuk mengucap dua kalimat syahadat agar resmi masuk Islam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)