Pakaian Hijau
Disebutkan dalam ayat suci Alquran:
عَالِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ وَحُلُّوا أَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍ وَسَقَاهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا
"Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb mereka memberikan kepada mereka minuman yang bersih." (QS Al Insan: 21)
Dari Abu Romtsah Rifa'ah At Taimiy, ia berkata:
خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَخْضَرَانِ
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (pakaian atas dan bawah) yang berwarna hijau." (HR An-Nasa'i nomor 5319. Hadis ini shahih menurut Syekh Al Albani)
Dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi disebutkan, "Pakaian warna hijau adalah pakaian penduduk surga sebagaimana ada riwayat yang menyebutkan hal ini. Juga dalam ayat Alquran disebutkan, 'Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau.' Warna hijau ini lebih mengenakkan pandangan dan selalu nampak indah."
Syekh As-Sa'di menyatakan tentang ayat tersebut, "Allah menjadikan untuk penduduk surga dua jenis pakaian sutera yang berwarna hijau." (Lihat Taisirul Karimir Rahman)
Ini juga menjadi dalil bahwa pakaian hijau adalah pakaian yang boleh dikenakan dengan alasan dalil Alquran dan pakaian Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Semoga setiap Muslim bisa merasakan nikmatnya pakaian hijau tersebut kelak di surga. Allahumma inna nas-aluka al jannatal firdausal a’laa (Ya Allah, kami meminta pada-Mu surga Firdaus yang tertinggi).
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)