Meskipun bisa saja meminta bantuan malaikat penjaga gunung untuk membalas perlakuan buruk terhadapnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menolaknya. Beliau justru lebih ingin jika penduduk Thaif kelak bisa mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla.
“Tidak, aku lebih mengizinkan jika Allah Subhanahu wa ta'ala menjadikan keturunan dari orang-orang ini, generasi orang-orang setelah ini, menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya," jawab Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Betapa mulianya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Di hari terburuknya sekalipun beliau tidak menyimpan dendam sama sekali. Wallahu a'lam bisshawab.
(Rizky Pradita Ananda)