BACAAN rukuk dan doa sujud dalam sholat beserta maknanya sangat penting diketahui. Dalam melaksanakan ibadah sholat, seringkali melakukannya dengan terburu-buru.
Seakan-akan sholat hanya penggugur kewajiban. Padahal, setiap Muslim dianjurkan tuma'ninah dalam setiap gerakan dan bacaan shalat, seperti saat rukuk dan sujud agar mencapai kekhusyukan.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Rabu 2 November 2022M/7 Rabiul Akhir 1444H
Selain itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengajarkan memperbanyak doa ketika sujud. Pasalnya, sujud adalah waktu di mana Allah Subhanahu wa ta'ala dan hamba-Nya begitu dekat.
Anjuran ini tentu saja berlaku bagi orang yang sholat sendiri, bukan bagi imam dalam sholat berjamaah. Begitu pula dengan rukuk.
Berikut ini beberapa hadits yang mencatat mengenai doa rukuk dan sujud, sebagaimana dilansir nu.or.id:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya: "Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, 'Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu'." (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i)
BACA JUGA:Viral Emak-Emak Bermukena Sangat Perkasa Parkirkan Moge Suaminya, Netizen: Wonder Woman Sesungguhnya
Adapun berikut ini doa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ketika rukuk dan sujud yang diriwayatkan Imam Muslim.
1. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memperbanyak doa berikut ini ketika rukuk dan sujud.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
"Mahasuci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku."
2. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa ia mencari Nabi Shallallahu alaihi wassallam pada suatu malam.
"Kupikir beliau pergi untuk menemui salah seorang istrinya. Setelah kucari dan kukembali, ternyata aku mendapatinya sedang rukuk atau sujud. Ia membaca doa sebagai berikut:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Subhānaka wa bi hamdik. Lā ilāha illā anta.
'Mahasuci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau'."
3. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam membaca dalam rukuk dan sujudnya sebagai berikut:
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Subbūhun quddūsun rabbul malā’ikati war rūh.
"Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (mailakat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat)."
Adapun berikut ini doa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ketika sujud yang diriwayatkan Imam Muslim.
1. Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berdoa dalam sujudnya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.
"Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi."
2. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sebelum wafat memperbanyak baca doa sebagai berikut dalam sujudnya:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhānaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atūbu ilaik.
"Mahasuci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu."
3. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa sejak turun Surat An-Nashr (menjelang wafatnya) ia belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sholat kecuali membaca di dalamnya doa sebagai berikut:
سُبْحَانَكَ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhānaka rabbī wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
"Mahasuci Engkau, Tuhanku. Segala puji bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku."
4. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memperbanyak baca doa sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhānallāhi wa bi hamdih. Astaghfirullāha wa atūbu ilaih.
"Mahasuci Allah. Segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah. Aku bertobat kepada-Nya."
5. Abu Hurairah Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu anha bahwa ia suatu malam mendapati Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak di tempat tidur.
Ia mencarinya dan tangannya jatuh pada telapak kedua kaki Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang sedang sujud di masjid sambil berdoa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allāhumma a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka. Lā uhshī tsnā’an ‘alaika anta kamā atsnaita ‘alā nafsika.
"Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu daripada siksa-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau membilang pujian atas diri-Mu sendiri."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)