Adapun berikut ini doa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ketika sujud yang diriwayatkan Imam Muslim.
1. Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berdoa dalam sujudnya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.
"Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi."
2. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sebelum wafat memperbanyak baca doa sebagai berikut dalam sujudnya:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhānaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atūbu ilaik.
"Mahasuci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu."
3. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa sejak turun Surat An-Nashr (menjelang wafatnya) ia belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sholat kecuali membaca di dalamnya doa sebagai berikut:
سُبْحَانَكَ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhānaka rabbī wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
"Mahasuci Engkau, Tuhanku. Segala puji bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku."
4. Aisyah Radhiyallahu anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memperbanyak baca doa sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhānallāhi wa bi hamdih. Astaghfirullāha wa atūbu ilaih.
"Mahasuci Allah. Segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah. Aku bertobat kepada-Nya."
5. Abu Hurairah Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu anha bahwa ia suatu malam mendapati Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak di tempat tidur.
Ia mencarinya dan tangannya jatuh pada telapak kedua kaki Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang sedang sujud di masjid sambil berdoa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allāhumma a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka. Lā uhshī tsnā’an ‘alaika anta kamā atsnaita ‘alā nafsika.
"Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu daripada siksa-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau membilang pujian atas diri-Mu sendiri."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)