Kisah Mualaf Ganteng Elvandio: Berasal dari Keluarga Beragam Agama, Dapat Hidayah saat Masih SD

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Senin 14 November 2022 12:14 WIB
Kisah mualaf ganteng Elvandio. (Foto: YouTube Rukun Indonesia)
Share :

Hari-hari berlalu, sampai pada suatu saat Elvandio harus pindah sekolah saat kelas 4 SD. Dengan bantuan sang nenek yang merupakan seorang Muslim, ia lantas memilih menggunakan identitas sebagai seorang murid Muslim saat mendaftar di sekolah barunya itu.

Bukan sekadar identitas, Elvan bahkan sempat mempelajari buku panduan sholat di rumah dan ikut Sholat Jumat dengan teman-teman di sekolah barunya itu. Hal itu terus dia lakoni sampai beranjak kelas 2 SMP. Di titik itulah ia akhirnya mulai merasakan kenyamanan dari sebuah agama.

"Saat kelas 6 SD bertepatan menjelang UN, saya mencari ketenangan dan merasakan kenyamanan dengn cara sholat berjamaah lima waktu di mushola bersama kakek dan teman-teman. Kelas 1 SMP sampai kelas 2 SMP, saya mulai serius untuk mendalami agama Islam, dengan cara menonton perbandingan agama Dr Zakir Naik," ungkapnya.

Meski pernah bersyahadat sendiri tanpa disaksikan orang lain agar bisa memeluk agama Islam, Elvan akhirnya benar-benar resmi menjadi mualaf saat duduk di kelas 2 SMP, tepatnya ketika salah satu keluarga dekatnya juga ingin melakukan hal yang sama.

Usai memeluk Islam, banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan Elvan sehari-hari. Dari yang aktif dalam kegiatan keagamaan hingga aktif menjadi pembimbingnya. Meski begitu, layaknya manusia biasa, Elvan mengaku bahwa keimanannya pernah naik turun.

"Hal yang paling berkesan dengan agama Islam adalah mengenai fakta ilmiah yaitu bertemunya dua lautan tawar dan asin saat menonton Dr Zakir naik yang dijelaskan di dalam Alquran. Saat iman terasa turun, biasanya kumpul dengan teman-teman yang salih yang selalu mengingat kan untuk berbuat kebaikan," ungkapnya.

Elvan pun memberi saran bagi siapa pun yang ingin berhijrah agar bisa memilih teman atau lingkungan yang baik. Selain itu, membentengi diri dengan terus memperdalam ilmu-ilmu agama di sekitar.

"Saran untuk teman yang sedang hijrah harus dapat memilih teman yang baik, follow akun-akun yang baik di sosmed untuk mendapatkan input dan output yang baik dan sering-sering beristighfar untuk minta ampunan dosa agar tidak terhalangi untuk beribadah," katanya.

"Tips untuk teman yang ingin mencari kebenaran dan berniat untuk mendapatkan hidayah agama Islam, carilah referensi yang benar dari sumber agama Islam, bukan dari sumber agama lain, lawan keraguan dalam diri dan selalu melakukan observasi," imbaunya.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya