SHOLAT merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim. Salah satu waktu sholat yang dijalankan dalam waktu berdekatan dan jumlah rakaat sama yaitu Sholat Dzuhur dan Ashar.
Dalam mengerjakannya, Sholat Dzuhur dan Ashar dilaksanakan tidak bersuara atau imam sebagai pemimpin sholat tidak mengeluarkan suara. Ini berbeda dengan sholat lainnya seperti Subuh, Maghrib dan Isya. Mengapa demikian?
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Senin 28 November 2022M/4 Jumadil Awal 1444H
BACA JUGA:Pertama Belajar Sholat, Mualaf Ini Merasa Semua Nabi Ikut Sujud Bersamanya
Ustadz Adi Hidayat Lc MA menjelaskan karena Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mencotohkan untuk Sholat Dzuhur dan Ashar memang begitu adanya. Tidak bersuara dalam Islam disebut di-sirr-kan yang asal katanya Sirr atau "rahasia".
"Jawabannya gampang, karena Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memang mencontohkan begitu. Ingat Sirr itu artinya dari kata Asirr, makanya Ashar yaitu bermakna bukan tidak bersuara tapi rahasia," jelas Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube Kajian Ar-Rahman.
Setelah mengetahui penjelasan tersebut, setiap Muslim sudah sepatutnya mengikuti apa yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sebagaimana hadits yang berbunyi:
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Artinya: "Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat." (HR Bukhari dan Ad-Darimi)
Sejatinya beliau mengingatkan agar saat melakukan Sholat Dzuhur dan Ashar tidaklah bersuara yang dapat didengar oleh orang lain atau di sampingnya. Sebab terdengar saja suara kecil, itu bukanlah di-sirr-kan tapi dilafalkan atau bersuara (jahar).
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)