SURAT Al Jumuah berisi 11 ayat. Surat ini memiliki arti "Hari Jumat" dan berisi 11 ayat. Kemudian berada di urutan ke-62 dalam kitab suci Alquran dan termasuk golongan surat Madaniyyah atau turun di Kota Madinah.
Langsung saja, berikut ini isi lengkap Surat Al Jumuah Ayat 1–11, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone:
BACA JUGA:Viral Burung Kasuari Ikut Dengar Khotbah Jumat, Netizen: Masya Allah Sangat Indah
BACA JUGA:Viral Muslimah Cantik Terharu Sopir Angkot Gratiskan Penumpang Setiap Jumat Berkah
يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ الۡمَلِكِ الۡقُدُّوۡسِ الۡعَزِيۡزِ الۡحَكِيۡمِ
1. Yusabbihu lilaahi maa fis samaawaati wa maa fil ardil Malikil Quddoosil 'Azeezil Hakeem
Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
هُوَ الَّذِىۡ بَعَثَ فِى الۡاُمِّيّٖنَ رَسُوۡلًا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُوۡا عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيۡهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ الۡكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَاِنۡ كَانُوۡا مِنۡ قَبۡلُ لَفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍۙ
2. Huwal lazee ba'asa fil ummiyyeena Rasoolam min hum yatloo 'alaihim aayaatihee wa yuzakkeehim wa yu'allimuhumul Kitaaba wal Hikmata wa in kaano min qablu lafee dalaalim mubeen
Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
وَّاٰخَرِيۡنَ مِنۡهُمۡ لَمَّا يَلۡحَقُوۡا بِهِمۡؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
3. Wa aakhareena minhum lammaa yalhaqoo bihim wa huwal 'azeezul hakeem
Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
ذٰ لِكَ فَضۡلُ اللّٰهِ يُؤۡتِيۡهِ مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَاللّٰهُ ذُو الۡفَضۡلِ الۡعَظِيۡمِ
4. Zaalika fadlul laahi yu'teehi many-yashaaa; wallaahu zul fadil 'azeem
Demikianlah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki; dan Allah memiliki karunia yang besar.
مَثَلُ الَّذِيۡنَ حُمِّلُوا التَّوۡرٰٮةَ ثُمَّ لَمۡ يَحۡمِلُوۡهَا كَمَثَلِ الۡحِمَارِ يَحۡمِلُ اَسۡفَارًا ؕ بِئۡسَ مَثَلُ الۡقَوۡمِ الَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ؕ وَاللّٰهُ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَ
5. Masalul lazeena hum milut tawraata summa lam yahmiloonhaa kamasalil himaari yah milu asfaaraa; bi'sa masalul qawmil lazeena kaazzaboo bi aayaatil laah; wallaahu laa yahdil qawmazzaalimeen
Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.