5 Keajaiban Birrul Walidain kepada Orangtua, Doa Diijabah hingga Tobat Diterima

Novie Fauziah, Jurnalis
Kamis 19 Januari 2023 19:19 WIB
Ilustrasi keajaiban birrul walidain kepada kedua orangtua. (Foto: Freepik)
Share :

3. Doa yang mustajab

Sebagaimana diketahui, keutamaan menjadi anak yang salih dan berbakti kepada kedua orangtuanya maka doanya akan dikabulkan. Sebab hal ini disertai dengan ridho orangtua, sebab doa keduanya adalah paling mustajab.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ، لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

Artinya: "Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu: Doa orang yang terzalimi, doa musafir, dan doa orangtua untuk (kebaikan) anaknya." (HR Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syekh Al Arnauth)

Dalam riwayat lain berbunyi:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya : "Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan tentang hal itu: Doa orangtua (untuk anaknya), doa musafir, dan doa orang terzalimi." (HR Abu Dawud dan Ahmad, dihasankan oleh Syekh Al Albani)

4. Dikabulkannya tobat

Keajaiban birrul walidain lainnya adalah menjadi sebab dikabulkannya tobat. Hal ini dikarenakan adanya ridho orangtua yang secara langsung diridhoi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ibnu Umar meriwayatkan bahwa:

أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، رَجُلٌ، فقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أَذْنَبْتُ ذَنْبًا كَبِيرًا، فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ؟، فقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلَكَ وَالِدَانِ؟ »، قَالَ: لَا، قَالَ: «فَلَكَ خَالَةٌ»؟، قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: «فَبِرَّهَا إِذًا».

Artinya: "Seorang pria datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah melakukan dosa besar, apakah masih ada taubat untukku?' Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, 'Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?' 'Tidak.' 'Apakah kamu memiliki khalah (saudari ibu)?' 'Iya.' 'Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya'." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban, dishahihkan Syekh Al Albani) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya