Tim pun paham bagaimana perasaan keluarga memikirkan dirinya. Namun, ia juga memahami bagaimana Islam mengajarkan berbakti dan memperlakukan orangtua. Itu juga yang Tim tunjukkan kepada sang ibu dan keluarga meskipun ayah tercinta telah tiada.
Makin lama ia hidup, alhasil keluarganya pun luluh dan mengizinkan Tim masuk Islam. Sang ibu pun turut mengizinkan Tim untuk mengirim paket yang berisi Alquran.
"Jadi aku mengirim paket Alquran dengan ilustrasi yang bisa menuntunnya pada Islam. Sebelum itu, aku memberitahunya tentang banyak hal," ungkap Tim.
Ibunda Tim makin rajin membaca Alquran. Tidak hanya itu, ibunya juga mengajukan pertanyaan mengenai Islam. Perlahan sang ibu makin tertarik masuk Islam.
"Insha Allah dia akan bersyahadat secepatnya," tutup Timothy Strahorn. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)