Dari Ummu Salamah, beliau mengatakan:
أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنَ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلاَّ شَعْبَانَ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ.
"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setahun tidak berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Syaban, lalu dilanjutkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan." (HR Abu Dawud dan An-Nasa'i. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih)
Memperbanyak berpuasa di bulan Syaban juga sekaligus melatih diri untuk berpuasa penuh saat Ramadhan nanti. Terlebih lagi melakukan puasa sunnah juga menjalankan anjuran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)