Sering Lihat Muslim Sholat, Aktivis Rumah Ibadah Ini Dapat Hidayah Islam

MENJALANKAN ibadah sesuai ajaran agama masing-masing adalah sebuah kewajiban setiap umat. Contohnya, ibadah sholat lima waktu bagi kaum Muslimin.

Kisah dari Wahyu Prasetyo yang dulu beragama non-Islam mengajarkan bahwa ibadah bisa memikat hati. Ia mengaku senang melihat orang sedang sholat, meski diselimuti rasa penasaran.

BACA JUGA:Mengkaji Kitab Agamanya Dulu, Pelayan Rumah Ibadah Ini Dapat Hidayah dan Mantap Masuk Islam 

"Saya datang ke Klaten untuk hidup. Saya tinggal di rumah paman (pakle), di sana saya sering dan suka lihat mereka sholat, dan saya hanya nongkrong, dan mereka tahu saya non-Muslim. Sempat ditanya kenapa enggak ke rumah ibadah, saya jawab karena enggak ada kerjaan, biasa saya ngatur anak-anak jemaat di sana," kata Wahyu dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas.

Terlahir dari keluarga broken home, Wahyu mengaku kedua orangtuanya tidak pernah memerhatikannya, seperti bertanya tentang sekolah dan pelajaran. Namun, hal ini bertolak belakang dengan pamannya yang penuh perhatian dan rajin sholat.

BACA JUGA:Dapat Hidayah, Juara Dunia Muay Thai Rodtang Jitmuangnon Masuk Islam 

Wahyu yang merasa kosong atau hampa dan kedatangannya ke Klaten untuk melanjutkan hidup serta sekolah agama, menjadi tenang dengan melihat rutinitas di rumah pamannya ang rajin ibadah.

Suatu waktu ia bertanya mengapa sholat di waktu subuh dan magrib, tapi pamannya tidak menjawab secara terang. Merasa penasaran dan terketuk, akhirnya Wahyu memutuskan masuk Islam.