Kaum Kafir Quraisy Menyerah Tanpa Perlawanan
Di sisi lain, melihat banyaknya pasukan yang datang, kaum Quraisy Makkah merasa gelisah. Kendati terdapat kesepakatan gencatan senjata dengan kaum Muslimin selama sepuluh tahun, mereka sadar telah melanggar perjanjian tersebut.
Fathu Makkah berbeda dengan Perang Badar, sebab kali ini umat Islam mengambil alih Makkah dari kafir Quraisy tanpa adanya perlawanan dan perang. Tidak ada pertumpahan darah di dalamnya.
Kawasan sekitar Kakbah dan Masjidil Haram disucikan dari patung serta berhala sesembahan kafir Quraisy.
Ketika menghancurkan berhala yang berada di sekitar Kakbah dan Masjidil Haram, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam membaca Surat Al Isra' Ayat 81:
وَقُلْ جَاۤءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۖاِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا
"Katakanlah, 'Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.' Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap."