JIKA mendengar kata London, tentu yang ada di pikiran akan tertuju bahwa ini merupakan kota besar di Inggris dengan populasi yang didominasi kaum non-Muslim. Tentunya prasangka tersebut tidak salah, mengingat Inggris bukan negara dengan mayoritas Muslim.
Namun, atmosfer akan berbeda jika berkunjung ke wilayah timur London atau East London. Bayangan tinggal berdampingan bersama warga non-Muslim dengan budaya baratnya seolah terbantahkan.
Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk yang berada di area ini merupakan masyarakat yang berasal dari negara Arab, baik imigran maupun keturunan yang sudah tinggal secara turun-temurun. East London mungkin bisa disebut Kampung Arab di Inggris.
Tidak ayal fasilitas Muslim pun mudah ditemukan di daerah ini. Salah satunya East London Mosque and London Muslim Center. Tentu ketika masyarakat melakukan kegiatan atau aktivitasnya dipengaruhi oleh ajaran dan kebudayaanya.
Makanan takjil saat bulan puasa pun akan mudah ditemukan di sepanjang jalan dekat masjid tersebut. Juga tidak jarang, masjid tersebut membagikan makanan berbuka puasa ketika Ramadhan.
Namun tidak banyak diketahui, Middlesbrough juga merupakan tempat yang dihuni oleh masyarakat yang beragama Islam dari berbagai belahan dunia seperti Pakistan, Bangladesh, negara jazirah Arab lainnya maupun dari negara tetangga, seperti malaysia.
Sebuah town (kecamatan) yang terletak di bagian utara wilayah Kerajaan Inggris, tepatnya di antara kota besar Newcastle dan Leeds yang memiliki klub besar berkancah di Liga Champions Eropa, juga memilki klub bernama Middlesbrough FC.
Tidak seperti di London atau kota besar lainnya di Inggris, tinggal di Middlesbrough cukup affordable. Mengingat biaya akomodasi di Inggris cukup mahal dan sulit karena ini merupakan negara favorit tujuan masyarakat global.