Apakah Sah Wanita Sholat Satu Shaf dengan Laki-Laki seperti di Al Zaytun? Ini Kata MUI

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 04 Mei 2023 20:04 WIB
Viral wanita sholat satu shaf dengan laki-laki di Ponpes Al Zaytun Indramayu. (Foto: Instagram @kepanitiaanalzaytun)
Share :

VIRAL wanita Sholat Idul Fitri satu shaf dengan laki-laki di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud menyatakan sholat tersebut tetap sah, akan tetapi hukumnya makruh.

"Menanggapi sah atau tidak sahnya sholat tersebut, jumhur fuqaha menjelaskan campur atau barengnya sholat laki-laki dan perempuan urusan sah dan tidak sahnya tetap sah. Tetapi walaupun sah, sholat tersebut makruh," ujar Kiai Marsudi, dikutip dari mui.or.id, Kamis (4/5/2023).

Dia menjelaskan bahwa makruh sendiri merupakan sesuatu yang tidak disenangi Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Mengenai tata cara beribadah sebagai bentuk untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala telah diatur sejak dulu. Bahkan hal-hal tersebut telah diajarkan sejak zaman para nabi, beribadah kepada Allah Ta'ala memiliki aturan-aturan dan hukum-hukum tertentu.

Selain aturan dan hukum-hukum yang telah ditetapkan, terdapat poin penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan segala macam ibadah, yaitu adab.

Menurut Kiai Marsudi, beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak hanya sekadar "sah", tapi harus memerhatikan adab-adab kesopanan yang sebenarnya telah diajarkan pula oleh para ulama-ulama terdahulu, bahkan sejak di zaman para nabi.

"Ketika kita beribadah, sudah ada aturan bakunya, hukum-hukumnya. Bagaimana melaksanakan sholat sendiri dan bagaimana melakukan sholat berjamaah antara laki-laki dan perempuan," jelasnya. 

Maka diutamakan bagaimana hidup di dunia agar tetap mengedepankan adab. Hidup untuk mendekatkan ibadah mahdoh hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala juga membutuhkan adab, tidak cukup hanya sah dan tidak sah.

Kiai Marsudi juga mengutip sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Shaf yang terbaik bagi laki-laki adalah shaf terdepan, dam shaf terburuk mereka dalah shaf terakhir. Sedangkan shaf terbaik bagi kaum perempuan adalah shaf yang terakhir dan yang paling buruk adalah bagi mereka adalah shaf terdepan."

"Keutamaan sholat perempuan di akhir baris atau shafnya di belakang, Imam An-Nawawi menjelaskan untuk menjauhkan antara penglihatannya laki-laki, geraknya seorang laki-laki, dan pendengaran percakapannya," ungkapnya.

Pelaksanaan ibadah sholat bagi kaum Muslim merupakan hal yang sangat wajib untuk dipelajari secara baik dan benar, serta sesuai aturan-aturan dan hukum-hukum yang sudah ditentukan syariat. 

Bagi seorang Muslim, sholat merupakan tiang agama. Oleh karena itu, praktik sholat sudah diajarkan sejak dini, bahkan dalam lembaga-lembaga pendidikan Islam juga menerapkan pelajaran mengenai tata cara pelaksanaan sholat tersebut.

Oleh karena itu, Kiai Marsudi juga berharap lembaga-lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Islam, mencari referensi-referensi yang baik untuk menerapkan ajaran yang baik dan benar.

"Lembaga-lembaga pendidikan diharapkan untuk dipelajari referensi kitab-kitab, karena dipesantren mengajarkan bagaimana cara beribadah, bagaimana adabnya dan bagaimana tata caranya, jadi tidak cukup hanya masalah sah dan tidak sah," paparnya.

Waketum MUI ini juga berharap semoga kasus Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak menjadi polemik yang membingungkan karena saat ini jika ingin mempelajari tentang tata cara sholat yang baik dan benar sesuai syariat sudah sangat dimudahkan kecanggihan teknologi dan hal tersebut sangat sudah untuk diakses.

"Mudah-mudahan tidak menjadi polemik di masyarakat, karena tuntunan seperti ini Alhamdulillah sekarang mudah dicari," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya