Kemenag Maksimalkan Penyerapan Kuota Haji, Door to Door ke Rumah Calon Jamaah

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan langkah ekstra untuk memenuhi kuota jamaah haji Indonesia 2023. Tujuannya, agar kuota jamaah haji bisa mencapai angka semaksimal mungkin.

Di mana sampai akhir pekan lalu, Minggu 7 Mei 2023 masih ada 14.356 kuota yang belum terisi.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memperpanjang pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriah jamaah haji reguler sedianya ditutup pada 5 Mei 2023 menjadi 12 Mei 2023.

Kedua, Kemenag akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki agar turun untuk menjemput bola. Seluruh Kasie di tingkat wilayah dan kabupaten diminta mendatangi calon jamaah yang belum melakukan pendaftaran.

"Gus Men (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas) meminta agar kita door to door mendatangi jemaah Haji lunas tunda tahun 2020, 2022 serta jamaah haji yang namanya tercantum dalam daftar jamaah berhak melunasi 1444 H sejak 11 April 2023," kata Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo kepada wartawan dalam acara Edukasi Media Center Haji (MCH) 2023, Rabu (10/5/2023).

Dari pertemuan itu, nanti akan didapatkan kenapa jamaah calon haji tidak melakukan pelunasan. Harapannya, jika ada kendala administrasi bisa segera dibantu. Atau bantuan lain yang bisa dilakukan untuk mempercepat jamaah calon haji melakukan proses pendaftaran.

Langkah lain, lanjut Wibowo, melakukan komunikasi dengan pihak perbankan agar memperpanjang jam kerja mereka. Jika sebelumnya, bank hanya melayani nasabah dari Senin sampai Jumat, nanti akan kita komunikasikan agar Sabtu tetap buka dengan jam yang disepakati agar nasabah memiliki waktu untuk melakukan pelunasan.

"Kami sekarang berpacu dengan waktu bagaimana agar kuota bisa terserap dengan maksimal.Penyerapan maksimal kouta secara juga bertujuan agar mengurangi antrian jemaah. Sehingga langkah extraordinary harus kami lakukan untuk mendorong jemaah haji melakukan pelunasan," tambah Wibowo.