Hikmah Idul Adha
Idul Adha merupakan hari raya umat Islam selain Idul Fitri. Ini hari ketika kaum Muslimin yang berada di Masjidil Haram melaksanakan ibadah haji.
Idul Adha menjadi hari berbagi kebahagiaan di antara kaum Muslimin. Hal yang paling berkesan adalah saat penyembelihan hewan kurban. Umat Islam bergotong royong, saling membantu satu sama lain. Hal ini terlihat ketika penyembelihan dimulai hingga pembagian daging hasil sembelihan.
Jika diselisik lebih dalam, sejarah penyembelihan hewan kurban itu berasal dari kisah Nabi Ibrahim Alaihissallam yang rela mengorbankan putranya Nabi Ismail Alaihimash shalatu wa sallam. Banyak sekali hikmah yang dapat diambil dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang Imam (yang dapat dijadikan teladan), qaanitan (patuh kepada Allah), dan hanif, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah)." (QS An-Nahl: 120)