Bolehkah Menjodohkan Pria dan Wanita Menurut Islam?

Novie Fauziah, Jurnalis
Senin 05 Juni 2023 16:05 WIB
Ilustrasi hukum menjodohkan pria dan wanita menurut Islam. (Foto: Okezone)
Share :

BOLEHKAH menjodohkan pria dan wanita menurut Islam? Berikut ini jawabannya secara lengkap berdasarkan dalil-dalil yang terkait.

Jodoh-menjodohkan dinilai sebagai salah satu upaya ikhtiar mencari pasangan hidup. Bisa melalui keluarga, teman, atau orang-orang terdekat lainnya. Tentunya sosok yang dicari adalah seseorang yang baik akhlaknya, ibadah, pekerjaan, hingga keturunannya.

"Menjodohkan merupakan upaya dan ikhtiar mencari yang terbaik dan pantas, sesuai dengan harapan kita, harapan calon, khususnya harapan Allah, sesuai dengan agama," ungkap Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dikonfirmasi Okezone beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, hukum jodoh-menjodohkan adalah sunnah, apalagi niatnya ibadah dan mencari ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Sunnah hukumnya, menjodohkan pasangan dengan niat beribadah dan dalam rangka mencegah keburukan maksiat dalam rangka mempermudah memperoleh pasangan yang baik dan benar sesuai agama," terangnya. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

"Nikahkanlah orang yang bujangan di antara kalian serta orang baik dari budak kalian yang laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas dan Maha Mengetahui." (QS An-Nur: 32)

Lebih lanjut, ungkapan jodoh adalah cerminan diri juga dijelaskan di dalam Alquran. Maka sudah seharusnya seseorang memantaskan diri lebih dulu, jika belum bertemu dengan jodoh yang diharapkan. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS An-Nur: 26)

"Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan peluang setiap hamba-Nya, berikhtiar, dan berusaha mencari yang terbaik untuk dirinya," pungkas Ustadz Ainul Yaqin.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya