Nah, Abu Nawas pun menceritakan bahwa ia menyamar menjadi pengemis ketika mereka di perjalanan. Lalu santri yang memberikan sedekah kurma hanya Ahmad.
"Memang buah milik kalian lebih bagus dan manis daripada milik Ahmad, namun buah yang paling manis ialah kebajikan yang kita lakukan, terutama membantu orang yang kelaparan," ungkap Abu Nawas.
Sekarang mereka paham, kenapa Abu Nawas begitu memiliki perhatian lebih kepada Ahmad. Sebab, Ahmad memiliki hati yang lapang untuk saling berbagi, meskipun dirinya sendiri sedang mengalami kesulitan.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)