MAKKAH - Jutaan manusia bergerak bersama sama dan bergantian memadati jalan jalan utama menuju Mina atau tempat lempar jamarat. Kehadiran jamaah tersebut menghandirkan anacaman ledakan sampah yang bisa menganggu perjalanan dan kenyamanan jamaah.
Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini pemerintah Kota Makkah melakukan antisipasi dengan mengerahkan 13.549 tenaga kebersihan meliputi pekerja, pengemudi, pengawas, dan pemerhati kebersihan.
Menurut Saudi Gazette, dari 13.549 pekerja, 7.250 telah dialokasikan untuk bekerja di tempat suci. Sebanyak 912 buah peralatan kebersihan telah dikerahkan — 438 di antaranya di tempat-tempat suci.
Pekerja sampah tersebut bekerja 24 jam dalam dua shift pagi dan sore. Mereka berada di tempat strategis, mulai di pingir pingir jalan menuju ke mina atau tempat lempar jamarat. Petugas juga ada di terowongan yang dilalui sepanjang.
Menurut laporan yang dikeluarkan Pemerintah kota total sampah yang dihasilkan selama 12 hari sejak awal bulan Dhu Al-Hijjah melebihi 68.000 ton. Program, pembersihan musim haji tahun ini dimulai sebelum kedatangan jemaah.
Program kebersihan lahir dari kepedulian Kota Suci Makkah terhadap kebersihan dan sanitasi lingkungan selama musim haji. Rencana kebersihan ini berkaitan dengan aspek kesehatan dan lingkungan yang menyertai jemaah selama perjalanan mereka di Makkah dan tempat-tempat suci lainnya.
(Awaludin)