Kualitas dari marmer ini sudah diyakini oleh bangsa Yunani kuno. Bahkan, penambangan Marmer Thassos sudah ada sejak abad 7 sebelum masehi.
Bangsa Yunani dan Romawi sudah menggunakan marmer ini untuk membangun monumen dan gedung megah.
Marmer dengan struktur padat ini berisi kristal warna putih salju yang berkilau cantik jika terkena sinar matahari. Kandungan dari marmer ini terdiri atas komponen dolomit 86 persen, kalsit 12 persen, dan kuarsa 2 persen.
Jadi, kandungan yang ada di dalam marmer ini dapat menahan panas dari teriknya matahari. Sehingga, Marmer Thassos mampu melindungi para jamaah haji dan umrah yang beribadah di sana.
"Masya Allah," ungkap salah seorang warganet takjub dalam tulisan di kolom komentar.
"Karena di bawah mamernya ada air mengalir," kata netizen lainnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)