Ini Strategi Pencarian 2 Jamaah Haji Hilang yang Belum Ditemukan

Maruf El Rumi, Jurnalis
Rabu 12 Juli 2023 12:10 WIB
Strategi Pencarian Jamaah Haji Hilang (Foto: MCH 2023)
Share :

JEDDAH - Masih ada 2 jamaah haji hilang yang belum ditemukan. Sebelumnya ada 3 jamaah haji hilang, tapi satu sudah ditemukan atas nama Niron Sunar Suna, usia 77 tahun dari Embarkasi Surabaya (SUB) kloter 65 namun dalam kondisi meninggal dunia.

Pencarian jamaah haji hilang yang menghasilkan ini membuat tim Slaber yang dibentuk mencari jamaah hilang semakin bersemangat.

Mereka akan kembali melakukan penyisiran dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan menemukan dua jamaah lainnya Idun Rohim Zein dari Embarkasi Palembang (PLM) kloter 20 dan Suharja Wardi Ardi dari Embarkasi Kertajati (KJT) kloter 10 yang belum ditemukan.

Idun yang berusia 87 tahun dan Suharja 69 tahun dinyatakan belum ketemu sejak wukuf di Arafaah pada 9 Dzulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023.

Dari informasi awal, Idun yang berasal dari Sumatera Selatan, terakhir kali meminta izin ke toilet kepada ketua kloter saat wukuf di Arafah. Tapi sejak saat itu, Idun tidak pernah terlihat berkumpul di kloternya.

Suharja juga juga terakhir terlihat saat ke toilet ketika wukuf di Arafah. Dari keterangan yang dihimpun, termasuk berdasar keterangan pihak keluarga, Suharja sejak saat itu tidak ditemukan. Istrinya langsung melaporkan kepada petugas untuk mencari keberadaan sang suami. Jika dihitung sejak hilang sampai sekarang, keduanya berarti belum berada di kloter selama 15 hari.

"Mudah-mudahan kedua jamaah yang masih kita cari segera ditemukan," kata Kabid Perlindungan Jamaah (Linjam) Harun Al Rasyid kepada Media Center Haji (MCH) 2023, Selasa (11/7/2023) malam.

Harun menjelaskan pencarian akan dilakukan dengan menyisir kembali tempat tempat yang sudah pernah didatangi, dengan menggali informasi lebih detil serta memperluas area pencarian.

"Tadi sudah kita konfirmasi ke kepolisian dan maktab, kita lanjutkan pencarian agar lebih detil lagi dan rumah sakit yang telah kita kunjungi selama ini akan kita kunjungi lagi mudah-mudahan ada nama 2 jemaah yang masih kita cari," tambah Harun.

Seperti dalam penemuan jenazah Niron, berdasarkan rentang waktu pencarian, Harun menyebut jika rumah sakit Al Noor sudah didatangi lebih dari dua kali. Padahal saat melakukan pencarian di rumah sakit tersebut, bukan hanya di ruang jenazah saja yang dilihat tapi juga di ruang-ruang isolasi, ICU dan ruang perawatan.

Tapi, pihaknya baru mendapatkan kabar pada Selasa (11/7) pagi saat timnya sedang berada di Mina berkomunikasi dengan kepolisian yang bertanggung jawab di area tersebut.

Jenazah Niron yang berasal dari kloter 65 embarkasi SUB tersebut di belakang rumah sakit tepatnya, ruang jenazah RS Al Noor. Karena itu, lanjut Harun, informasi pasti berbeda dari setiap waktu, apalagi kepolisian Arab Saudi juga sangat koperatif. Mereka bahkan minta nomor kontak PPIH agar jika ada informasi terbaru akan diinformasikan.

Seperti dalam penemuan Niron, misalnya. Harun mengaku mendapatkan informasi awal dari pihak rumah sakit.

"Kami memang selama ini mencari dan mengembangkan informasi dengan menyebar nomor telepon, membagikan informasi ke berbagai macam grup hingga akhirnya kami mendapatkan feedback keberadaan Niron. Kami juga melakukan perluasan area pencarian sampai ke Jeddah. serta tak menutup kemungkinan di Thaif pun akan kita telusuri," tambah Harun yang juga menjadi Kepala Satuan Operasi Armina.

Seperti diberitakan, satu jamaah Niron Sunar Sunah dari kloter 65 Embarkasi SUB sudah ditemukan sejak terakhir kali dinyatakan hilang setelah melakukan lempar jumrah di Mina. Almarhum ditemukan dalam kondisi meninggal di rumah sakit dan langsung dimakamkan di pemakaman Soraya, Makkah, Selasa (11/7) waktu Arab Saudi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya