BACAAN niat sholat tobat zina dan tata cara pelaksanaannya. Sholat ini hendaknya sudah dipahami setiap Muslim. Pasalnya, setiap orang tidak lepas dari kesalahan, jadi sholat tobat adalah salah satu cara memperbaikinya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam sendiri menganjurkan sholat tobat ketika seseorang benar-benar ingin bertobat dari kesalahan-kesalahan yang diperbuat.
Dihimpun dari Rumaysho.com, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan bahwa sholat tobat adalah amalan yang disunnahkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab.
Hal tersebut sebagaimana hadits Abu Bakr Ash-Shiddiq, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:
« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ
"Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua rakaat kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (HR Tirmidzi Nomor 406, Abu Dawud nomor 1521, Ibnu Majah Nomor 1395. Syekh Al Albani mengatakan hadis ini shahih)
Meskipun sebagian ulama mendhoifkan hadis tersebut, kandungan ayat (Ali Imron Ayat 135) sudah mendukung disyariatkannya sholat taubat. Sholat taubat cukup dilakukan dua rakaat dan niat dalam hati, tanpa perlu melafazkannya.