Sampai-sampai ia pun bertanya kepada guru di sekolahnya untuk menjawab rasa ragunya itu.
"Tanya ke guru di sekolah malah dimarahi. Dia bilang, ' Christine, ibu juga belum mati, jadi enggak tahu. Sudah kerjain lagi soalnya'," jelas dia meniru perkataan gurunya.
Merasa tidak ada jawaban, keraguan itu mulai terjawab setelah dia banyak melakukan kegiatan bernuansa Islam. Kondisi ini terjadi saat Christine tinggal bersama tantenya, dan ia merasa tenang.
"Pertamanya kan aku non-Muslim, tapi kegiatan aku Islam, ikut bulek (tante) sejak SD. Aku pernah ikut ke masjid, terus aku juga kembali ke rumah ibadahku dulu. Tapi hati aku tuh beda ya, enggak teduh (adem)," ungkapnya.
"Kalau di agama aku dulu kan kita pakai rok mini kadang (kalau ibadah). Apa-apa itu kan ada wujudnya, Tuhan itu ada wujudnya," tambah dia.