Dia menyampaikan, untuk rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 25 Juli 2023, berjumlah 7.796 orang atau 20 kloter dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Solo (SOC) 67 sebanyak 360 orang
2) Debarkasi Lombok (LOP) 6 sebanyak 393 orang
3) Debarkasi Surabaya (SUB) 54 sebanyak 450 orang
4) Debarkasi Padang (PDG) 9 sebanyak 393 orang
5) Debarkasi Makassar (UPG) 29 sebanyak 393 orang
6) Debarkasi Kertajati (KJT) 17 sebanyak 374 orang
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 56 sebanyak 450 orang
8) Debarkasi Surabaya (SUB) 57 sebanyak 450 orang
9) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 51 sebanyak 400 orang
10) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 12 sebanyak 328 orang
11) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 54 sebanyak 393 orang
12) Debarkasi Surabaya (SUB) 68 sebanyak 360 orang
13) Debarkasi Balikpapan (BPN) 14 sebanyak 299 orang
14) Debarkasi Palembang (PLM) 17 sebanyak 360 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 69 sebanyak 360 orang
16) Debarkasi Medan (KNO) 21 sebanyak 360 orang
17) Debarkasi Makassar (UPG) 30 sebanyak 393 orang
18) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 57 sebanyak 480 orang
19) Debarkasi Solo (SOC) 70 sebanyak 360 orang; dan
20) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 58 sebanyak 440 orang
“Jamaah yang wafat hingga tanggal 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 719 orang,” ujarnya.
Hari ini, 24 Juli 2023, dia melanjutkan, sebanyak 6.506 jamaah gelombang II tergabung dalam 17 kloter pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
(Dani Jumadil Akhir)