Selain itu, dia juga mempelajari Alquran kepada Ya'qub al Hadrami. Kemudian ilmu hadits dari Abu Walid bin Ziyad Muktamir bin Sulaiman.
Suatu ketika Abu Nawas bertemu dengan penyair dari Kufah bernama Walibah bin Habab al Asadi. Berkat pertemuan itu, gaya bahasanya jadi makin halus.
Walibah yang tertarik dengan kemampuan luar biasa Abu Nawas mengenai sastra Arab pun membawanya ke Ahwaz kemudian ke Kufah. Sesampainya di Kufah, Abu Nawas lantas mendapat pengalaman luar biasa.
Dia diminta hidup di pedalaman, berdampingan dengan orang-orang Arab Badui. Selama itu, Abu Nawas pun memperdalam ilmu bahasa Arab.