Makin memperdalam kitabnya dulu, ia jadi memahami berbagai ayat yang perlu dipikirkan ulang.
"Ada lagi ayat menyebut: 'Telah dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat.' Lho katanya Tuhan, kok dibikin lebih rendah dari malaikat. Lho siapa itu yang kurang ajar, Tuhan lebih rendah dari malaikat, kan enggak masuk akal?" katanya.
Setelah lama berdebat dengan para pemuka agama itu, akhirnya Ibu Indriyati mantap memeluk agama tersebut. Tapi, justru keputusannya berpindah agama menjadi gerbang dirinya menemukan hidayah Islam.
Setelah disumpah, Ibu Indriyati secara otomatis menjadi volunteer dan melakukan perdebatan dengan orang-orang agama lain, termasuk umat Islam. Ketika bertemu kaum Muslimin dan berdebat, pintu hati Ibu Indriyati justru terbuka.
Ia pun mantap menjadi mualaf usai melakukan perdebatan dengan para Muslim. "Allah yang memanggil beliau," pungkas Ustadz Ipung Atria.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)