Sejak saat itu Paris mulai mempelajari Islam dari keluarga teman Muslim-nya tersebut. Banyak kesamaan yang ia temukan dari Islam dan keyakinan sebelumnya. Kesamaan ini yang awalnya membuat Paris takjub dengan Islam.
Dari semua kesamaan itulah Paris menyadari bahwa Islam-lah yang menjadi pelengkap, menjadi jawaban dari semua pertanyaan yang tidak terjawab dalam pikirannya. Dari hal itulah yang menjadi titik awal perjalanan Paris lebih mendalami Islam.
Meski begitu, keputusannya memeluk Islam tidaklah terjadi begitu saja secara instan. Keyakinan tersebut tumbuh secara perlahan dan bertahap, bermula dari hal-hal kecil yang Paris sadari bahwa yang diyakini selama ini memiliki banyak kekurangan, dan Islam menjawabnya.
Kemudian juga kebiasaan-kebiasaan dan perilaku yang diajarkan dalam Islam membuatnya makin yakin bahwa Islam adalah jalan hidup yang sebenar-benarnya. Dalam kurun waktu satu tahun Paris memutuskan mengucap dua kalimat syahadat dan menggunakan hijab.