Kisah Mualaf Bule Cantik, Dapat Hidayah Islam saat Perdalam Agama Terdahulu

Nurul Amanah, Jurnalis
Senin 14 Agustus 2023 12:52 WIB
Kisah Paris mualaf cantik asal Australia. (Foto: YouTube Ummu TV)
Share :

INILAH kisah mualaf Paris bule cantik asal Australia. Ia telah menjadi mualaf selama 6 tahun. Paris saat ini sedang mengenyam pendidikan di sekolah jurusan hukum, sekaligus bekerja untuk kepolisian.

Dilansir kanal YouTube Ummu TV, kisah perjalanan Paris menjadi mualaf berawal saat lulus sekolah menengah atas (SMA). Pada masa itu ia mengikuti pelayanan di rumah ibadah. Paris bertugas berkhutbah dan rencananya dia akan dijadikan sebagai seorang pemuka agama.

Namun takdir berkata lain. Satu tahun setelahnya, alih-alih menjadi seorang pemuka agama, hidayah Islam justru menghampiri bule cantik ini. Bahkan, dia rela meninggalkan beasiswa sekolah keagamaan yang didapatkan.

Alasan Paris meninggalkan semua itu karena setelah mendalami ilmu keagamaan tersebut, justru menemukan banyak kekurangan, banyak pertanyaan yang tidak terjawab, dan kontradiksi yang tak bisa dimengerti. Sampai akhirnya Paris mengenal Islam dari seorang teman Muslim-nya. 

Sejak saat itu Paris mulai mempelajari Islam dari keluarga teman Muslim-nya tersebut. Banyak kesamaan yang ia temukan dari Islam dan keyakinan sebelumnya. Kesamaan ini yang awalnya membuat Paris takjub dengan Islam.

Dari semua kesamaan itulah Paris menyadari bahwa Islam-lah yang menjadi pelengkap, menjadi jawaban dari semua pertanyaan yang tidak terjawab dalam pikirannya. Dari hal itulah yang menjadi titik awal perjalanan Paris lebih mendalami Islam. 

Meski begitu, keputusannya memeluk Islam tidaklah terjadi begitu saja secara instan. Keyakinan tersebut tumbuh secara perlahan dan bertahap, bermula dari hal-hal kecil yang Paris sadari bahwa yang diyakini selama ini memiliki banyak kekurangan, dan Islam menjawabnya.

Kemudian juga kebiasaan-kebiasaan dan perilaku yang diajarkan dalam Islam membuatnya makin yakin bahwa Islam adalah jalan hidup yang sebenar-benarnya. Dalam kurun waktu satu tahun Paris memutuskan mengucap dua kalimat syahadat dan menggunakan hijab. 

Awalnya menjadi seorang Muslim bukanlah hal yang mudah baginya. Apalagi saat itu Paris masih berusia 18 tahun. Keputusannya ini dianggap hanyalah keputusan yang diambil secara impulsif tanpa pertimbangan yang matang oleh orangtuanya.

Namun, Paris berusaha menjelaskan dan meyakinkan kedua orangtuanya bahwa keputusannya memeluk agama Islam adalah keputusan yang diambil dengan banyak sekali pertimbangan dan tidak main-main. 

Ia berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan orangtuanya, berusaha membuat mereka memahami Islam, dan menjaga agar tidak merusak hubungan keluarga. Paris merasa tidak perlu mendebatkan urusan agama ini dengan keluarganya dan berusaha membuktikan bahwa walaupun keyakinan mereka berbeda mereka masih bisa hidup berdampingan.

Pada dasarnya Paris meyakini bahwa agama mengajarkan umat manusia untuk saling memahami, bukan untuk saling menghakimi tentang keyakinan yang dianut. Islam mengajarkan perdamaian dan hal itulah yang ingin Paris perjuangkan.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya