Dahulu kuda dimanfaatkan sebagai hewan tunggangan, terutama oleh suku-suku pengembara (nomaden) di padang rumput serta Gurun Asia Tengah dan Utara. Hewan berkaki empat ini juga bisa menjadi penarik yang tangguh.
Dalam buku "Cerita-Cerita Sains Terbaik dari Alquran" karya Af Idah Salmah diterangkan bahwa kuda termasuk hewan herbivora atau pemakan tumbuhan.
Ketika musim panas, kuda bisa menghabiskan 50 kilogram rumput dalam sehari. Sedangkan saat musim dingin, makanannya bisa ditambah dengan jerami dan padi-padian, terkadang ditambah tetes tebu.
Selanjutnya kebutuhan air untuk minum kuda bisa mencapai 60 liter dalam sehari. Cara merawat kuda adalah dengan dimandikan, digosok, dipijat, serta disikat.