Apakah Boleh Membaca Dzikir Petang Setelah Maghrib?

Hantoro, Jurnalis
Senin 04 September 2023 14:27 WIB
Ilustrasi membaca dzikir petang. (Foto: Shutterstock)
Share :

APAKAH boleh membaca dzikir petang setelah maghrib? Diketahui bahwa dzikir petang dianjurkan diamalkan setelah mengerjakan Sholat Ashar.

Dzikir petang merupakan serangkaian dengan dzikir pagi yang dibaca bakda Sholat Subuh. Lalu bagaimana hukumnya jika dzikir petang diamalkan saat waktu maghrib? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Dikutip dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengungkapkan bahwa terkait masalah waktu dzikir petang terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama.

Pendapat 1

Dimulai dari waktu zawal (matahari tergelincir ke barat) hingga matahari tenggelam dan awal malam. Inilah pendapat Al Lajnah Ad Daimah dalam fatwanya dan pendapat Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz selaku ketua Al Lajnah Ad Daimah dan mufti Arab Saudi pada masa silam. 

Pendapat 2

Dimulai dari 'Ashar hingga Maghrib. Inilah pendapat Imam Nawawi dalam Al Adzkar, Ibnu Taimiyah dalam Al Kalimuth Thoyyib, Ibnul Wayyim dalam Al Wabilush Shoyyib, Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Salim As Safarini Al Hambali dalam kitabnya Ghidza-ul Albaab li Syarh Manzhumatul Aadab, serta Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah.

Pendapat 3

Dimulai dari waktu zawal hingga pertengahan malam. Inilah pendapat As-Suyuthi yang dinukil Ibnu 'Allan dalam Al Futuhat Ar-Robbaniyyah.

Pendapat 4

Dimulai dari tenggelamnya matahari hingga terbit fajar (waktu subuh). Demikian pendapat Ibnul Jazari, Asy-Syaukani, Ibnu Hajar Al Haitami, dan Syaikh Abul Hasan 'Ubaidullah Al Mubarakfuri.

Pendapat yang terkuat dalam masalah ini adalah waktu dzikir petang dimulai dari tenggelamnya matahari dan berakhir hingga batas terakhir Sholat Isya, yaitu pertengahan malam. 

Dalil kuat bahwa awal waktu dzikir petang dimulai dari tenggelamnya matahari adalah ayat:

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ (17) وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ (18)

"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zuhur." (QS Ruum: 17–18)

Hal yang dimaksud dalam ayat “وَعَشِيًّا” yang dimaksud dalam gelapnya malam, dan “تُظْهِرُونَ” adalah panasnya siang (Lihat kitab Tafsir Ibnu Katsir, 11: 17) 

Bisa juga melihat dalam hadits dzikir petang, secara tegas disebut pula waktunya yaitu setelah maghrib. Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كُنَّ كَعَدْلِ أَرْبَعِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ بِهِنَّ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَمُحِىَ عَنْهُ بِهِنَّ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ بِهِنَّ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكُنَّ لَهُ حَرَساً مِنَ الشَّيْطَانِ حَتَّى يُمْسِىَ وَإِذَا قَالَهَا بَعْدَ الْمَغْرِبِ فَمِثْلُ ذَلِكَ

"Barang siapa yang Sholat Subuh lantas ia mengucapkan: 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir' sebanyak 10 kali maka ia seperti membebaskan 4 budak, dicatat baginya 10 kebaikan, dihapuskan baginya 10 kejelekan, lalu diangkat 10 derajat untuknya, dan ia pun akan terlindungi dari gangguan setan hingga waktu petang (masaa'). Jika ia menyebut dzikir yang sama setelah maghrib, maka ia akan mendapatkan keutamaan semisal itu." (HR Ahmad 5: 415. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shahih –dilihat dari jalur lain)

Sehingga kesimpulannya, waktu dzikir pagi adalah mulai dari waktu terbit fajar (subuh) hingga waktu zawal (matahari tergelincir ke barat), dan waktu dzikir petang adalah mulai dari waktu terbenamnya matahari sampai pertengahan malam.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya