Kisah Mualaf Kyrie Irving, Bintang NBA yang Justru Tampil Gemilang saat Puasa Ramadhan

Hantoro, Jurnalis
Rabu 06 September 2023 18:06 WIB
Kisah mualaf Kyrie Irving bintang basket NBA. (Foto: Istimewa/Kentucky Sports Radio)
Share :

INILAH kisah mualaf Kyrie Irving. Ia merupakan pemain bintang National Basketball Association (NBA). Kyrie Irving sempat membuat heboh setelah dalam konferensi pers pasca-pertandingan pada 23 April 2021 mengonfirmasi telah masuk Islam dan langsung puasa Ramadhan.

"Saya mengambil bagian di Ramadhan bersama para saudara laki-laki dan perempuan Muslim lainnya. Ini adalah penyesuaian. Saya hanya berkomitmen untuk melayani Tuhan, Allah, dan melanjutkan dengan apa pun yang saya yakini," kata Kyrie Irving, seperti dikutip dari Muslimnews.co.uk.

"Saya senang menjadi bagian dari komunitas saya dan melakukan hal yang benar. Puasa jelas merupakan bagian dari saya. Saya bersyukur bisa ambil bagian dalam hal ini," imbuh bintang Brooklyn Nets tersebut.

Desas-desus Kyrie Irving menjadi mualaf dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan menyebar pada 12 April. Gambar dia berlutut sebelum pertandingan mulai beredar di linimasa media sosial.

Pada pekan-pekan sebelumnya, Kyrie Irving juga mengunggah tweet yang memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala terkait masalah pribadi dan politik.

Setelah tersiar kabar bahwa Kyrie Irving, yang pernah menjadi Rookie of the Year, sedang puasa Ramadhan, beberapa pihak menyarankan bahwa hal itu dapat memengaruhi penampilannya di lapangan basket.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sejak awal bulan Ramadhan, Kyrie Irving rata-rata mencetak 25 poin, 09 assist, dan 06 rebound pada 60 persen tembakan. 

Setelah mengetahui Kyrie Irving memeluk Islam, Jamad Fiin, seorang shooting guard Muslim untuk klub bola basket wanita Emmanuel College yang mengenakan jilbab memberikan komentar.

"Sebagai pemain bola basket Muslim kulit hitam, yang tumbuh besar menonton Kyrie Irving bermain, saya suka bagaimana dia membawa hal-hal positif. Kesadaran beragama karena dia sosok yang begitu besar," ujarnya.

"Itu membuat saya bangga dan menginspirasi saya untuk tidak malu dengan siapa saya, seorang Muslim dan pemain bola basket wanita kulit hitam yang seharusnya tidak harus memilih antara hal-hal yang saya dan hal-hal yang saya sukai," lanjutnya. 

Kyrie Irving bergabung dengan deretan pemain bola basket Afrika-Amerika yang terkenal dan masuk Islam. Di antara yang paling menonjol adalah pebasket Kareem Abdul-Jabbar (74) yang masuk Islam pada 1968.

Kareem Abdul-Jabbar, yang memiliki nama asli Ferdinand Alcindor Jr, secara luas dianggap sebagai salah satu pemain basket terhebat dalam sejarah NBA. Dia adalah pemimpin liga sepanjang masa dengan poin yang dicetak 38.387.

Kemudian ada Mahmoud Abdul-Rauf (52). Lahir dengan nama Chris Jackson, dia adalah pelopor dari NBA karena keyakinannya. Abdul-Rauf secara luas dikenal sebagai "Colin Kaepernick sebelum Kaepernick", karena melakukan protes selama lagu kebangsaan pada 1996.

Abdul-Rauf direkrut oleh Denver Nuggets pada 1990, dan dia masuk Islam tahun berikutnya. Pada musim pertamanya di NBA, ia masuk Tim Kedua All-Rookie.

Abdul-Rauf memimpin liga dalam persentase lemparan bebas pada musim 1993/94 dan 1995/96. Persentase lemparan bebasnya 956 pada 1993/94 adalah persentase musiman tertinggi ketiga dalam sejarah NBA. 

Dia bermain dengan Denver hingga 1996, dan merupakan pemain kunci di sana, kemudian memenangkan NBA Most Improved Player Award pada 1993.

Namun, kariernya terhenti karena kontroversi yang dicetuskan akibat menyebut bendera AS sebagai simbol penindasan dan rasisme serta menjelaskan bahwa membela lagu kebangsaan akan bertentangan dengan keyakinan Muslim-nya.

Lalu ada pebasket Larry Johnson (52) yang juga menjadi mualaf. Ia menjadi pick nomor 1 dalam draf NBA 1991. Dia membela Charlotte Hornets dan New York Knicks selalu menjadi pemain utamanya.

Selanjutnya ada Stephen Jackson, anggota penting dari klub San Antonio Spurs, yang memenangkan gelar NBA pada musim 2002/03, mengonfirmasi telah masuk Islam.

Dalam sebuah video yang diunggah ke halaman Instagram-nya pada 7 Januari, pria berusia 42 tahun itu berbagi upacara sederhana di Masjid Ibnu Uthaymeen di Philadelphia di bawah bimbingan seorang imam.

Jackson kemudian menggambarkannya sebagai "salah satu hari terbaik dalam hidupnya". Dia pensiun pada 2015 setelah kariernya yang terkenal dan penuh gejolak selama 17 tahun, bermain selama 14 musim di NBA.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya