Gus Baha Ungkap Amalan Penggugur Kekafiran, Apa Itu?

Hantoro, Jurnalis
Senin 11 September 2023 08:11 WIB
Ilustrasi Gus Baha ungkap amalan penggugur kekafiran. (Foto: Istimewa/YouTube)
Share :

GUS Baha mengungkap amalan yang dapat menjadi penggugur kekafiran. Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan kata "kafir" dijadikan sebagai bahan olok-olokan. Penggunaan kata kafir itu tidak hanya disampaikan kepada non-Muslim, namun ada juga yang dilontarkan kepada sesama Muslim.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha mencontohkan ada yang memegang nisan kuburan sambil mengucapkan kalimat tauhid "Laa ilaha illaallah", lalu sebagian orang mengatakannya kafir.

"Ada kelompok yang mengatakan gara-gara kalimat 'Laa ilaha illaallah' dan pegang patok nisan itu orang menjadi kafir. Ini jadi paradoks," ujar Gus Baha saat mengisi istighasah beberapa waktu lalu.

Padahal, terang dia, lafal yang termasuk tahlil itu jika dilafalkan maka dapat menghapuskan dosa-dosa manusia.

Misalnya, seseorang sudah 70 tahun jadi kafir, kemudian ia membaca kaliamat syahadat, maka orang itu akan menjadi Muslim dan otomatis segala dosanya terdahulu akan diampuni. Jadi kalimat tauhid itu sebenarnya penggugur kekafiran. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya