SURAT Alquran yang tidak diawali bismillah ada pada surat kesembilan dan terdapat 129 ayat, yakni At-Taubah. Surat ini punya nama lain, yakni surat Al-Bara'ah karena menjadi surat pernyataan bahwa Nabi Muhammad dan orang-orang mukmin melepaskan diri dari segala ikatan atau perjanjian yang dibuat bersama orang munafik.
Mengutip berbagai sumber, Selasa (19/9/2023), ada beberapa alasan kenapa surat At-Taubah tidak diawali bismillah. Padahal, lafaz bismillah dianjurkan untuk dibaca ketika hendak memulai suatu aktivitas atau dalam mushaf Alquran.
Alasan pertama surat At-Taubah tidak ada bismillah karena surat ini mengisahkan tentang orang-orang yang jauh dari rahmat Allah SWT, sehingga orang-orang tersebut tidak boleh dimuliakan menggunakan lafaz-Nya.
Allah SWT telah menutup rahmat kepada golongan orang yang dibicarakan dalam surat ini. Kalimat bismillahirrahmanirrahim yang artinya “dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” seakan tidak pantas disandingkan untuk mereka.
Rahmat serta keamanan dalam lafaz bismillah hanya pantas didapatkan oleh hamba yang beriman. Dalam buku Tafsir Al Azhar Jilid 4 karya Hamka, dijelaskan bahwa Sufyan bin Uyainah berkata:
“Sungguh di permulaan surah ini (At-Taubah) tidak ditulis bismillahirrahmanirrahim disebabkan karena lafadz basmalah adalah rahmat. Dan rahmat itu adalah keamanan. Sedangkan surah ini diturunkan kepada orang-orang munafik dan dalam keadaan perang. Dan rasa aman itu tidak untuk orang-orang seperti mereka.” (HR. Muslim).
Lalu, ada pula yang mengatakan bahwa At-Taubah sebagai kelanjutan daripada surah al-Anfaal (surat kedelapan).
Tidak hanya itu saja, alasan lain dikisahkan Ibnu Abbas pernah bertanya kepada Utsman tentang tidak dicantumkannya basmalah dalam surat at-Taubah. Utsman menceritakan kronologinya bahwa pada masa Nabi, ketika wahyu diturunkan kepadanya, Nabi memanggil salah satu sekretaris beliau untuk mendokumentasinya, dan beliau mendekte penempatan dan tata letaknya.
Perlu diketahui bahwa surat Al-Anfal termasuk surat yang turunnya awal, sedangkan surat At-Taubah termasuk surat yang turunnya Terakhir, kedua kisah dan penyajiannya kedua surat di atas mirip dan hampir sama.
Dalam hal tersebut, Nabi tidak menjelaskan bahwa surat al-Anfal bagian dari surat at-Taubah. Saya pun (Utsman bin Affan) berkesimpulan bahwa surat al-Anfal bagian dari surat at-Taubah. Oleh karena itu, saya urutkan kedua surat tersebut tanpa mencantumkan basmalah.
Sedangkan berdasarkan kitab Tafsir Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy tadi, alasan tidak adanya basmallah karena surat ini turun untuk mencabut jaminan keamanan yang telah diberikan oleh kaum musyrikin, untuk menyatakan pembatalan atas semua perjanjian dan kontrak. Sehingga, permulaan surat ini tanpa basmalah juga bisa menjadi lambang kesejahteraan dan keamanan.
Itulah surat Alquran yang tidak diawali bismillah dan alasannya.
(RIN)
(Rani Hardjanti)