Hukum Bacaan Idgham Syafawi Lengkap dengan Contohnya

HUKUM bacaan idgham syafawi lengkap dengan contohnya berikut ini sangat penting dipahami kaum Muslimin. Tujuannya supaya lebih tepat ketika membaca ayat-ayat Alquran setiap harinya serta tidak mengubah maknanya.

Diketahui bahwa membaca Kalamullah yang baik dan benar salah satunya adalah sesuai ilmu tajwid. Contohnya pentingnya mengetahui hukum bacaan idgham syafawi.

Jika mendengar kata idgam, biasanya yang umum terdengar adalah idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Ini sering disebutkan saat membahas hukum nun mati (sukun) dan tanwin. Namun, ada juga idgham syafawi.

Idgham secara harfiah berarti memasukkan dan kata syafawi artinya bibir. Hukum bacaan idgham syafawi ada ketika huruf mim sukun bertemu mim (م).

Bacaan itu disebut idgham syafawi karena pertemuan huruf mim sukun dan mim. Banyak juga yang menyebutnya sebagai idgham mimi dan digham mutamatsilain.

Huruf idgham syafawi hanya ada satu seperti dengan ikhfa syafawi. Huruf yang termasuk hukum bacaan idgham syafawi adalah mim. 

Cara membaca idgam mimi atau idgahm syafawi ialah dengan memasukan mim sukun dalam huruf mim yang berikutnya. Namun ketika memasukkan ini disertai suara mendengung.

Jadi dalam hal ini, huruf mim yang mati atau mim sukun tersebut seolah-olah hilang dan langsung ditasydidkan ke mim yang kedua, karena mim yang kedua mempunyai harakat atau hidup. Bisa dikatakan bahwa idgham mimi atau syafawi suaranya mirip seperti mim tasydid. 

Membacanya dengan merapatkan kedua bibir sembari diikuti suara dengung yang sempurna. Suara dengung ini dipertahankan hingga 1 alif atau 2 sampai dengan 2,5 harokat.

Dibandingkan ikhfa syafawi, membaca idgham mimi atau syafawi dinilai lebih mudah. 

Berikut hukum bacaan idgham syafawi dalam Alquran, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Surat Al Baqarah Ayat 10

قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فِي

2. Surat Al Baqarah Ayat 19

الصَّوَاعِقِ آذَانِهِمْ مِنَ فِي

3. Surat Al Baqarah Ayat 20

كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ

4. Surat Al Humazah Ayat 8

عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ

5. Surat Al Baqarah Ayat 18

فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ

6. Surat Ali Imran Ayat 22

وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ

7. Surat Yasin Ayat 8

فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ

Ketika membaca contoh ayat-ayat tersebut harus disertai dengung. Tidak boleh membaca mim langsung masuk ke huruf berikutnya.

Demikian penjelasan mengenai hukum bacaan idgham syafawi lengkap dengan contohnya. Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)