Cara membaca idgam mimi atau idgahm syafawi ialah dengan memasukan mim sukun dalam huruf mim yang berikutnya. Namun ketika memasukkan ini disertai suara mendengung.
Jadi dalam hal ini, huruf mim yang mati atau mim sukun tersebut seolah-olah hilang dan langsung ditasydidkan ke mim yang kedua, karena mim yang kedua mempunyai harakat atau hidup. Bisa dikatakan bahwa idgham mimi atau syafawi suaranya mirip seperti mim tasydid.
Membacanya dengan merapatkan kedua bibir sembari diikuti suara dengung yang sempurna. Suara dengung ini dipertahankan hingga 1 alif atau 2 sampai dengan 2,5 harokat.
Dibandingkan ikhfa syafawi, membaca idgham mimi atau syafawi dinilai lebih mudah.