INILAH 2 kisah mualaf ilmuwan Barat. Ilmuwan adalah orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan mengenai suatu ilmu. Dalam arti yang lain, ilmuwan merupakan orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.
Banyak orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu pengetahuan mendapatkan hidayah Islam dan mantap menjadi mualaf.
Berikut ini 2 kisah mualaf ilmuwan Barat yang mantap mengucap dua kalimat syahadat resmi masuk Islam karena penelitian ilmiah yang dilakukan, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Maurice Bucaille
Maurice Bucaille adalah ahli bedah asal Prancis yang diberi tanggung jawab meneliti jasad Firaun. Jasad Firaun yang baru dikeluarkan dari laut kemudian diawetkan untuk diteliti.
Ketika melakukan penelitian, Maurice Bucaille merasa ada yang mengganjal. Bagaimana bisa jasad yang sudah lama tenggelam di lautan masih lebih baik daripada jasad lainnya yang sudah menjadi mumi?
Ia kemudian mendengar kisah Firaun yang ada dalam kitab suci Alquran. Konon katanya, Maurice Bucaille juga sudah mencari riwayat di dalam kitab lainnya, seperti Taurat dan Injil, namun akhirnya beralih ke Islam.
Apa yang Maurice dapat mulai sesuai dengan penggambaran kematian Firaun di Alquran yang meninggal karena ditelan ombak. Dia pun menulis laporannya yang berjudul "Les Momies des Pharons et la midecine" (Mumi Firaun: Sebuah Penelitian Medis Modern).
Maurice menemui sejumlah Muslim ilmuwan autopsi dan diberikan Surat Yunus Ayat 92 yang artinya: "Pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar kamu menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelah kamu. Sesungguhnya kebanyakan manusia benar-benar lengah (tidak mengindahkan) tanda-tanda (kekuasaan) Kami."
Ayat tersebut yang membuat hati Maurice Bucaille tersentuh dan akhirnya mantap menjadi seorang mualaf.