Ustadzah Halimah kemudian mencium tangannya yang dimasukkan ke lubang tersebut. Ketika dicium terdapat wangi yang sangat enak, seperti tidak bisa dihilangkan.
Ustadzah Halimah pun bertanya kepada sang penjaga, "Di mana bisa saya beli minyak wangi ini?"
"Saya tidak tahu di mana untuk bisa membelinya," jawab penjaga tersebut.
Ustazah Halimah kembali bertanya, "Ini minyak apa yang diletakkan di sini?"
"Tidak pernah ada yang meletakkan minyak wangi di sini," ungkap sang penjaga.
Dia lalu menjelaskan bahwa batu di lubang itu sudah wangi sejak mereka masih kecil. Aroma harum tersebut tidak pernah hilang sampai sekarang.
Si penjaga pun menjelaskan lagi penyebab tempat tersebut bisa wangi. Pasalnya, dulu sewaktu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam naik Isra Mi'raj, beberapa helai jenggot beliau jatuh ke lubang tersebut.
Dari 1.400 tahun silam sampai sekarang semerbak wanginya masih disisakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk umat Islam zaman sekarang. Masya Allah.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)