Kisah Ustadzah Halimah Alaydrus Pegang Batu Nabi di Masjidil Aqsa, Wanginya Tidak Bisa Hilang

Muhammad Maulana Riziq, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2023 16:19 WIB
Ilustrasi kisah Ustadzah Halimah Alaydrus memegang batu Nabi di Masjidil Aqsa. (Foto: Istimewa/Iqna)
Share :

INILAH kisah Ustadzah Halimah Alaydrus bisa memegang batu Nabi di Masjidil Aqsa, Palestina. Kesempatan sangat langka ini ia rasakan sebelum pergi umrah. Ia dan rombongan menyempatkan berkunjung ke Baitul Maqdis tersebut. 

Ia mengatakan di Kompleks Masjidil Aqsa itu ada beberapa masjid. Masjid yang biasa orang kunjungi itu Masjid Al Aqsa yang kubahnya berwarna hitam dan yang satunya lagi tempat naiknya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sewaktu Isra Mi'raj.

"Jadi Masjid Al Aqsa itu dibangun setelah Isra Mi'raj-nya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam," kata Ustadzah Halimah Alaydrus, dikutip dari unggahan viral akun TikTok @cintaislami1210, Kamis (19/10/2023).

Sebelum pergi umrah, ia dan rombongan mendapat kesempatan sholat 2 rakaat di Masjidil Aqsa. Ceritanya ketika itu Masjidil Aqsa sudah ingin ditutup oleh penjaganya karena waktunya sudah malam bakda Isya.

Namun, Ustadzah Halimah meminta izin kepada penjaga Masjid Al Aqsa untuk boleh sholat 2 rakaat di sana. Sebelum diizinkan, penjaga tersebut bertanya-tanya.

"Dari mana Anda?" tanya sang penjaga.

"Saya dari Indonesia," jawab Ustadzah Halimah.

"Baik kalau begitu," kata sang penjaga. 

Dia pun mengizinkan Ustadzah Halimah dan rombongan sholat. si penjaga membuka pintu Masjidil Aqsa lalu mempersilakan mereka masuk.

Setelah sholat bersama teman-temannya, penjaga tersebut datang menghampiri. Sang penjaga kembali bertanya kepada Ustadzah Halimah.

"Apakah kamu mengerti bahasa Arab?" tanya dia.

"Ya, saya bisa," jawab Ustadzah Halimah.

"Sini saya ingin menunjukkan sesuatu kepadamu," ucap sang penjaga. 

Lalu Ustadzah Halimah bersama rombongan mengikuti si penjaga. Dia kemudian melihat batu yang sedang ditahan oleh tali-tali kuat.

Kabarnya itu adalah batu yang sebelumnya diinjak dan ingin mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam Isra Mi'raj ke langit ketujuh.

Lalu sang penjaga Masjidil Aqsa menunjukkan sebuah lubang kepada Ustadzah Halimah. Dia lalu mengatakan sesuatu.

"Coba kamu masukkan tangan kamu ke dalam lubang tersebut," kata si penjaga.

Lalu Ustadzah Halimah memasukkan tangannya ke lubang itu. Sang penjaga lalu berkata, "Coba pegang lalu cium tanganmu." 

Ustadzah Halimah kemudian mencium tangannya yang dimasukkan ke lubang tersebut. Ketika dicium terdapat wangi yang sangat enak, seperti tidak bisa dihilangkan.

Ustadzah Halimah pun bertanya kepada sang penjaga, "Di mana bisa saya beli minyak wangi ini?"

"Saya tidak tahu di mana untuk bisa membelinya," jawab penjaga tersebut.

Ustazah Halimah kembali bertanya, "Ini minyak apa yang diletakkan di sini?"

"Tidak pernah ada yang meletakkan minyak wangi di sini," ungkap sang penjaga.

Dia lalu menjelaskan bahwa batu di lubang itu sudah wangi sejak mereka masih kecil. Aroma harum tersebut tidak pernah hilang sampai sekarang.

Si penjaga pun menjelaskan lagi penyebab tempat tersebut bisa wangi. Pasalnya, dulu sewaktu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam naik Isra Mi'raj, beberapa helai jenggot beliau jatuh ke lubang tersebut.

Dari 1.400 tahun silam sampai sekarang semerbak wanginya masih disisakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk umat Islam zaman sekarang. Masya Allah.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya