Kisah Mualaf Chrisye, Bermula Mengalami Krisis Keimanan

INILAH kisah mualaf Chrisye, musisi senior yang pernah dimiliki Indonesia. Pemilik nama asli Christian Rahadi ini lahir pada 16 September 1949 dan wafat 30 Maret 2007. Ketika sudah resmi masuk Islam, ia pun memilih nama Muslim H Chrismansyah Rahadi.

Chrisye merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir di keluarga Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang), seorang wirausaha keturunan Betawi-Tionghoa, dan Hanna Rahadi (Khoe Hian Eng), ibu rumah tangga keturunan Sunda-Tionghoa.

Pada awal tahun 1981, Chrisye mulai mendekati seorang wanita Muslim yang bekerja sebagai sekertaris Guruh Soekarnoputra, yaitu Gusti Firoza Damayanti Noor (Yanti).

Saat ingin mempersunting Yanti, mereka terhalang oleh perbedaan kepercayaan. Hingga akhirnya pada tahun 1982, Chrisye resmi menjadi seorang mualaf.

Selain sebagai syarat untuk menikahi Yanti, Chrisye mengaku keinginan menjadi seorang Muslim itu sudah dipendam sejak lama sebelum bertemu pujaan hatinya.

"Sebetulnya ada hal yang sudah mengusik saya, jauh sebelum bertemu Yanti, yaitu krisis keimanan saya. Saya seperti merindukan sesuatu yang tidak bisa saya gambarkan bentuknya," ucap Chrisye kala itu seperti dikutip dari tayangan viral.

"Diam-diam saya menekuni agama Islam, hingga suatu saat saya menjadi sangat yakin. Saya ingin memeluk Islam," tegasnya.

Chrisye menikah pada 12 Desember 1982 dan memiliki 4 anak. Hingga akhirnya pada 30 Maret 2007, ia mengembuskan napas terakhir setelah bertahun-tahun mengidap penyakit kanker paru-paru.

Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)