Masya Allah, Mushaf Alquran Istiqlal di BMQI Kini Full Digital Interaktif

Hantoro, Jurnalis
Kamis 14 Desember 2023 15:14 WIB
Mushaf Alquran Istiqlal di BMQI. (Foto: Kemenag.go.id)
Share :

MUSHAF Alquran Istiqlal di Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal (BQMI), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, kini full digital. Kemudian juga lebih interaktif bagi para pengunjung. 

Inovasi berbasis teknologi digital ini disediakan untuk memanjakan pengunjung BQMI dalam menikmati keindahan mushaf Alquran Istiqlal lembar demi lembar.

"Untuk melihat keindahan mushaf Istiqlal, pengunjung cukup melambaikan tangan di atas sensor layar digital. Tanpa ada sentuhan, secara otomatis lembaran-lembaran mushaf dalam bentuk digital akan terbuka. Jadi, lebih interaktif," terang Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Abdul Aziz Sidqi yang juga penanggung jawab pengelolaan BQMI.

Ia menjelaskan, selama ini bagian dari mushaf Alquran Istiqlal yang ditampilkan di BQMI hanya Surat Al Fatihah dan beberapa halaman surat lainnya dalam bentuk foto. Namun sekarang, berkat kemajuan teknologi, pengunjung bisa menikmati seluruh keindahan mushaf 30 juz Alquran dalam bentuk digital.

"Untuk membuka ke kanan, tangan kanan yang dilambaikan. Begitu juga sebaliknya untuk membuka halaman ke kiri," jelasnya, dikutip dari Kemenag.go.id, Kamis (14/12/2023).

Mushaf Alquran Istiqlal merupakan salah satu koleksi masterpiece BQMI. Teknik dan pola penulisan mushaf dirancang oleh tim yang terdiri dari, ahli kaligrafi, ahli seni rupa, ulama Alquran, budayawan, dan pakar desain grafis dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Hingga saat ini mushaf Alquran Istiqlal dianggap sebagai salah mushaf terindah yang dimiliki bangsa Indonesia. 

Keindahan mushaf Alquran Istiqlal terletak pada desain iluminasi (hiasan pinggir) mushaf yang merepresentasikan ragam budaya dari 27 provinsi di Indonesia, saat itu.

Dalam proses penulisannya, goresan awal teks mushaf ini dimulai oleh Presiden Haji Muhammad Soeharto pada 15 Oktober 1991 Masehi.

"Iluminasi mushaf ini sangat indah, mewakili kekhasan budaya dari 27 provinsi di Indonesia, ketika itu. Penulisan teks ayatnya diawali oleh Presiden Soeharto," terangnya melanjutkan.

Mushaf Alquran Istiqlal terdiri atas 970 halaman, lebih banyak dari mushaf-mushaf pada umumnya. Di setiap tepi halaman dihiasi iluminasi dengan nuansa khas Nusantara.

Pada tiap 22 halaman, iluminasi diganti dari satu wilayah budaya ke wilayah budaya lainnya. Sistem penulisannya menganut kaidah golden section, yaitu tata letak yang serasi, indah dipandang, dan tidak membuat penat mata pembacanya.

Salah satu pemandu di BQMI, Ibnu Athoillah, menambahkan bahwa bagi pengunjung yang ingin menggunakan layanan digital ini harus memperhatikan jarak telapak tangan dengan sensor. Jaraknya harus proporsional, sekira 20 sentimeter di atas sensor, tidak boleh terlalu dekat atau terlalu jauh.

"Kalau terlalu dekat, sensor tidak merespons, begitu juga kalau terlalu jauh. Jadi jaraknya harus pas, sekira 20 cm dari sensor," pungkas pria yang akrab dipanggil Atok ini sambil memeragakan tangannya di atas mushaf Alquran Istiqlal digital. 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya